top of page

BANGGA! MAHASISWA FPK UNAIR BORONG PRESTASI DI KEJUARAAN PANAHAN SAC 2020

  • Writer: fishflashnews
    fishflashnews
  • Mar 16, 2020
  • 2 min read

Updated: Jul 18, 2020

Penulis : Antrika Yuniarti

Editor : Fida Fransisca

[Foto Mahasiswa FPK yang mengikuti SAC 2020 di KONI Jawa Timur. Dari atas kiri ke kanan : Reza Istiqomatullah dan Rosida Aulia, dari bawah kiri ke kanan : Aliffiansyah Rizky Ergion dan Elisa Susanti. Dok: Pribadi]
[Foto Mahasiswa FPK yang mengikuti SAC 2020 di KONI Jawa Timur. Dari atas kiri ke kanan : Reza Istiqomatullah dan Rosida Aulia, dari bawah kiri ke kanan : Aliffiansyah Rizky Ergion dan Elisa Susanti. Dok: Pribadi]

FFN 2020 - Empat mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga menorehkan prestasi di UKM Panahan UNAIR: Rosida Aulia, Elisa Susanti dan Reza Istiqomatul Hidayah, dan Aliffiansyah Rizky Ergion. Mereka berempat mengikuti lomba Surabaya Archery Competition 2020 (SAC) Stage 1 yang diselenggarakan 2 hari berturut-turut diawali Sabtu (7/3/2020) hingga Minggu (8/3/2020) di KONI Jawa Timur.

Rosida Aulia atau kerap disapa dengan Rosi, mahasiswa FPK yang sedang menempuh semester 4 di program studi Akuakultur merupakan satu dari empat mahasiswa FPK yang mengikuti SAC 2020 berhasil mendapatkan juara 3 kategori Standart Bow Putri dengan jarak 15 M.


“Terdapat dua kategori dalam SAC, yaitu kategori standart bow dan paralon, baik putra maupun putri, serta kategori jarak. Perbedaan kategori paralon dan standart bow terdapat pada alat panah yang digunakan dan jarak tembak. Kategori paralon jarak 7 m, sedangkan pada kategori standart bow terdapat dua kategori jarak yang dilombakan, yakni jarak 15 m dan 40 m, terang Rosi mengenai SAC," terang Rosi.


Mahasiswa FPK berhasil menorehkan prestasi dalam berbagai kategori lomba di SAC 2020. Rosida Aulia, Akuakultur 2018 meraih juara 3 kategori Standart Bow Putri 15 M, Reza Istiqomatul Hidayah, Akuakultur 2017 meraih juara 3 kategori Paralon Putri, dan Aliffiansyah Rizky Ergion, THP 2018 meraih juara 1 kategori Paralon Putra.

Tidak lupa Rosi mengingatkan mahasiswa tak hanya sibuk untuk kuliah akan melainkan mengembangkan potensi diri, dimulai dari bakat, minat dan passion yang dimiliki. "Kuliah adalah kewajiban utama, tetapi kita juga perlu mengembangkan potensi yang kita miliki," ujarnya.

Rosi dan teman-teman UKM Panahan lainnya berencana untuk mengikuti lomba panahan FANTASI yang digelar di Semarang (9-12/4/2020).


"Jangan pernah lelah untuk mencapai mimpi. Jika jatuh teruslah bangkit. Jangan pernah cepat berpuas diri dengan hasil saat ini, terus berusaha, tetap bersyukur, tawakal, dan ikhtiar," tutup Rosi.(*)

Comments


Post: Blog2_Post

©2020 by Fish Flash News

bottom of page