top of page

INOVASIKAN SABUN KERTAS “ Bubun Wash”, DUA MAHASISWA FPK RAIH JUARA 3 LOMBA ESAI TIUPPSS

  • Writer: fishflashnews
    fishflashnews
  • May 15, 2021
  • 2 min read

Penulis: Septi Indiluasiantari

Editor: Halimatus Sa'diyah


Presentasi dua mahasiswa secara online melalui platform zoom dan pengumuman juara Lomba Esai TIUPPS secara online melalui platform zoom, Sabtu (8/5/2021) (Foto: Desi Rahmadhani ).


Berita FFN – Sabtu (8/5/2021) tim delegasi UKM Penalaran Universitas Airlangga (UNAIR) yang berasal dari Fakultas Perikanan dan Kelautan berhasil memperoleh juara 3 pada Lomba Esai Temu Ilmiah UKM Penalaran dan Penelitian se-Jawa Timur (TIUPPS) XVI. Lomba tersebut diselenggarakan di Politeknik Negeri Malang (Polinema) Tahun 2021. Tim tersebut diketuai oleh Desi Rahmadhani prodi Akuakultur angkatan 2020 dan Yolandha Sephiani Nurhafifah prodi Teknologi Hasil Perikanan angkatan 2019 sebagai anggota.


Desi dan Yolandha mengangkat esai dengan judul “BUBUN WASH: Inovasi Sabun Kertas Berbahan Dasar Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dengan Metode Maserasi sebagai upaya perlindungan diri dari COVID-19 di Era New Normal.” Mereka termotivasi dari fenomena yang ada di masyarakat saat ini yakni banyaknya masyarakat yang semakin menjaga kebersihan di masa pandemi.


Hal tersebut sesuai dengan ungkapan Desi, “Jadi, kita di sini menyoroti fenomena bahwa di era new normal tidak jarang ditemukan penerapan perilaku 5M yang kurang tepat khususnya pada poin kedua yaitu mencuci tangan. Diduga hal ini terjadi akibat sabun yang umumnya dikomersialisasi saat ini memiliki kelemahan yang menyulitkan masyarakat. Misalnya, pada sabun batang yang tidak efisien untuk dibawa karena setelah permukaannya terkena air akan muncul seperti lendir”. Yolandha menambahkan, “Selain itu, kurang aman jika digunakan bergantian karena bisa saja menjadi rantai penyebaran baru Virus Corona. Sedangkan pada sabun cair memiliki kekurangan berupa kurang praktis karena segelnya tidak bisa ditutup kembali sehingga rentan bocor. Oleh karena itu, kita rancang ide pembuatan sabun kertas dengan kombinasi 2 bahan yang telah teruji memiliki potensi dalam menghambat kinerja virus SARS-CoV-2 bernama bubun wash”.


Yolandha menjelaskan target pencapaian prestasinya adalah dapat berprestasi di bidang akademis dan non akademis baik dalam lingkup fakultas maupun universitas dengan bersyukur kepada Tuhan dan selalu berusaha menjadi yang terbaik.


“Kita, mahasiswa adalah penentu masa depan bangsa. Gunakan segala kesempatan untuk mengembangkan diri menjadi lebih baik, termasuk melatih daya pikir kritis dan kepekaan terhadap isu di sekitar,” pesan Yolandha kepada semua mahasiswa.


Pada Minggu (9/5/2021) dalam kesempatan wawancara yang dilakukan oleh reporter LPM Fish Flash News melalui WhatsApp, Desi menuturkan bahwa baru pertama kali memperoleh juara nasional selama menjadi mahasiswa.


“Terus berusaha meskipun jalannya tidak semudah yang kita harapkan dan selalu ikut sertakan Tuhan di setiap langkah kita,” ujar desi.(*)

Comentarios


Post: Blog2_Post

©2020 by Fish Flash News

bottom of page