Editor: Annisa Rizki
Di sebuah lautan hiduplah seekor anak gurita bernama Blanco. Blanco dikenal sebagai anak yang ceria sepanjang hari, tersenyum, dan menyapa penghuni laut lain jika bertemu. Pada suatu hari Blanco sedang berjalan-jalan menikmati suasana lautan di pagi. Saat sedang asyik-asyiknya berenang kesana dan kemari, Blanco mendengar suara minta tolong. Suara tersebut terdengar dengan jelas dari sisi kanannya.
“Tolong-tolong, tolong aku…,” suara yang terdengar semakin keras dan menggema.
“Suara siapa itu? Apa yang terjadi padanya, ya. Aku harus mencari tahu dan menolongnya," icap Blanco.
Suara tersebut terdengar semakin keras dari balik batu tersebut. Setelah dihampiri, tak disangka di bawah batu yang lumayan besar tersebut ada Luigi si udang yang sedang terjepit.
“Astaga! Luigi bagaimana engkau bisa terjepit di batu sebesar ini?” tanya Blanco sambil membantu si udang.
“Tolong aku, Blanco. Ceritanya sangat panjang nanti aku akan menceritakannya padamu," jawab si Udang.
Setelah berpikir cukup lama akhirnya Blanco menemukan celah agar Luigi bisa keluar dari himpitan batu tersebut.
“Baiklah udang kamu harus mengikuti intruksiku yaa, mundurlah sedikit dan setelah itu naiklah ke celah kecil tersebut. Apakah bisa?” tanya Blanco.
“Akan kucoba,” balas Luigi.
Akhirnya dengan intruksi Blanco, Luigi dapat terlepas dari himpitan batu tersebut.
“Terimakasih banyak Blanco atas bantuanny,” ucap udang.
“Sama-sama luigi senang bisa membantumu," balas Blanco.
Setelah kejadian tersebut merekapun menjaid sahabat dekat. Setiap hari mereka selalu terlihat bersama dan saling menyayangi satu sama lain sebagai sahabat.
Commentaires