Editor: Annisa Rizki

Pada suatu hari, di musim panas, hiduplah seekor belalang bernama Mili. Mili sangat suka bermain biola. Setiap hari yang ia lakukan hanyalah memainkan biola kesayangannya dan bermalas-malasan mengumpulkan persediaan makanan untuk menghadapi musim dingin mendatang. Hingga suatu hari, saat asyik memainkan biola, Mili melihat Sila si semut yang kebetulan melewati rumahnya sedang sibuk mondar mandir mengumpulkan makanan. Lalu, Mili berinisiatif mengajak Sila untuk bermain dengannya.
“Hai Sila, ayo kita bernyanyi dan menari aku akan memainkan biola untukmu.” Ajak Mili.
“Maaf belalang aku tidak bisa, aku masih bekerja mengumpulkan persediaan makanan untuk musim dingin mendatang.” Jawab Sila dengan sopan.
“Hahaha… musim dingin masih lama, berhenti bekerja ayo bersenang-senang bersamaku.” Ajak Mili yang hanya dibalas diam oleh Sila.
Tidak disangka musim dingin datang lebih cepat dan dan berlangsung lebih lama dari biasaya. Mili pun panik bukan main karena persediaan makananannya telah habis, dengan badan yang lunglai Mili menuju rumah keluarga Sila si semut untuk meminta makanan.
“Semut bolehkah aku meminta makananmu? Persediaan makananku telah habis?” Tanya Mili.
“Maaf Mili persediaan makananku hanya cukup untuk keluargaku, karena musim dingin berlangsung lebih lama dari yang dibayangkan.” Jawab Sila.
Mili pun meninggalkan rumah keluarga semut dengan sedih dan akhirnya Mili pun mati karena tidak mampu bertahan hidup di musim dingin.
Commenti