POLEMIK EKSPOR BENIH LOBSTER BERUJUNG OTT EDHY PRABOWO

Penulis: Rahmi Mutoharoh dan Wasiatul Ulumiah

Editor: Monica Angelina Puteri dan Fida Fransisca

Berita FFN - Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) melakukan penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo pada Rabu (25/11/2020) dini hari. Edhy Prabowo bersama enam orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ekspor benih lobster atau benur. Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut dipimpin oleh penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Edhy bersama istrinya, Iis Rosita Dewi dan sejumlah pihak dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta anggota keluarga ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, beberapa saat setelah mendarat dari Amerika Serikat.

“Ditangkap di Soetta, sekitar jam 01.23 WIB dini hari. Ada beberapa orang baik keluarga dan juga orang KKP,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (25/11/2020) pagi.

Setelah melakukan pemeriksaan intensif, KPK menetapkan Edhy sebagai tersangka dan enam orang lainnya, yakni Stafsus Menteri KKP, Safri; Pengurus PT Aero Citra Kargo, Siswadi; Staf istri Menteri KKP, Ainul Faqih; dan Direktur PT Dua Putra Perkasa, Suharjito; Stafsus Menteri KKP, Andreu Pribadi Misata dan Staf istri Menteri KKP, Amiril Mukminin tidak terjaring dalam operasi tangkap tangan.

“KPK mengimbau kepada dua tersangka, yaitu APM dan AM untuk dapat segera menyerahkan diri ke KPK,” ujar Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango dalam konferensi pers, Rabu (25/11/2020) malam.

Berikut kronologi perjalanan Edhy Prabowo hingga ditangkap KPK: Sabtu, 21 November 2020 Edhy Prabowo berada di Hawaii menandatangani kerja sama KKP dengan Oceanic Institute of Hawaii Pacific University. Kerja sama tersebut berkaitan dengan produksi induk udang unggul di Indonesia. Selasa, 24 November 2020 Edhy Prabowo menemui Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia di AS. Terlihat dia diberi kalung bunga dan berbicara di depan orang banyak. Edhy Prabowo pulang ke Indonesia menaiki pesawat maskapai All Nippon Airways (ANA) dan sempat transit dulu di Bandara Narita, Jepang. Pukul 23.18 WIB Pesawat yang membawa Edhy Prabowo tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Edhy Prabowo tiba bersama rombongannya berjumlah 12 orang. Pukul 23.40 WIB Tim KPK langsung mengamankan Edhy Prabowo dan rombongannya. Tim KPK juga memberikan penjelasan sekaligus menunjukkan surat tugas KPK dan langsung melakukan pemeriksaan awal serta penggeledahan. Pukul 23.50 WIB Setelah itu, 3 orang dari rombongan Edhy Prabowo tidak dibawa KPK. Sisanya sebanyak 9 orang termasuk Edhy Prabowo dibawa ke KPK. Rabu, 25 November 2020 Pukul 01.20 WIB Tim KPK bersama Edhy Prabowo dan rombongan yang dibawa dari Bandara Soekarno-Hatta tiba di Gedung Merah-Putih KPK. Pukul 02.00 WIB Edhy Prabowo dan rombongannya langsung menjalani pemeriksaan intensif di KPK. Pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan masih menunggu informasi resmi dari KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi. Pihak KKP juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai proses hukum yang sedang berjalan. (*)