SEMANGAT PANTANG MENYERAH, KUNCI SUKSES MENJADI MAHASISWA BERPRESTASI
- fishflashnews
- May 30, 2021
- 2 min read
Penulis : Denya Safa Fitri Syahira
Editor : Syafrida Purbianita

Berita FFN - Aliffiansyah Rizky Ergion merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga prodi Teknologi Hasil Perikanan angkatan 2018. Aliffiansyah atau akrab disapa Alif berhasil mendapatkan gelar Mahasiswa Berprestasi FPK tahun 2020. Untuk memperoleh gelar Mahasiswa Berprestasi tentu bukanlah hal mudah. Alif dapat meraih gelar tersebut berkat semangat dan kerja kerasnya.
Motivasi utama Alif untuk mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi FPK adalah untuk mencari pengetahuan dan pengalaman serta ingin menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi sekitarmya. “Saya berharap dengan mengikuti Mawapres saya bisa mengasah kemampuan diri dan kemampuan di public speaking, leadership, menulis dan masih banyak lagi. Selain itu, saya ingin menjadi mahasiswa yang bisa memotivasi teman – teman, khususnya warga FPK untuk tetap berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Seperti ketika saya mengikuti lomba – lomba kepenulisan dan mendapat juara, saya harap hal itu bisa menjadi semangat untuk teman – teman agar selalu berprestasi dan berani mencoba,” ujar Alif.
Sejak mengikuti Mahasiswa Berprestasi, Alif menuturkan bahwa banyak pengalaman baru yang ia dapatkan. Terlebih lagi, saat itu kegiatan sedikit terhambat akibat pandemi. Namun, Alif ingin membuktikan bahwa pandemi bukanlah penghalang untuk tetap berprestasi. “Saya mencoba berprestasi di semua bidang, sebelum pandemi saya sering berprestasi di bidang panahan, kemudian saat pandemi saya ingin menunjukkan bahwa tak hanya berprestasi di bidang non – akademik. Oleh karena itu, saya mulai mencoba hal baru seperti kepenulisan, walaupun berkali – kali gagal dan tidak mendapat juara. Dari situ saya bisa sharing dengan kakak tingkat, misalnya di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sehingga bisa berhasil mendapat juara,” ungkap Alif.
Setiap mahasiswa tentu ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi. Alif memiliki beberapa kiat – kiat sukses bagi mahasiswa agar bisa terus berprestasi. “Pertama, kita harus memiliki niat. Semua berawal dari niat untuk menekuni bidang yang kita sukai. Kedua, kita juga harus berusaha, walaupun gagal tetap harus dicoba dan dicari mana yang harus diperbaiki, dievaluasi, dan ditingkatkan sehingga dari situ kita bisa belajar. Ketiga, jangan pantang menyerah, walaupun ada waktu yang dikorbankan, seperti waktu tidur dan waktu main. Yang terakhir, jangan lupa untuk selalu berdoa. Jadi kita berusaha, berdoa, dan memiliki tekad yang kuat, InsyaAllah bisa.” tuturnya. Alif juga berpesan bahwa jangan berhenti mencoba karena mengalami kegagalan. Dari kegagalan itu, banyak pelajaran yang dapat diambil. Oleh karena itu, manfaatkan dan nikmati prosesnya.
Setelah menjadi Mahasiswa Berprestasi FPK, saat ini Alif sedang mempersiapkan diri mengikuti seleksi Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas. Persiapan menjadi delegasi Mawapres FPK tentu memerlukan persiapan yang matang karena dituntut untuk membuat gagasan dengan tema SDGs (Suistanable Development Goals) serta merekap prestasi – prestasi yang pernah diraih. Seluruh proses seleksi Mahasiswa berprestasi tingkat Universitas dilaksanakan menggunakan bahasa Inggris sehingga diperlukan persiapan ekstra. Alif mempersiapkan itu semua dalam waktu satu minggu. Dengan persiapan yang matang, Alif berharap bisa menampilkan yang terbaik sehingga bisa membanggakan FPK.
Sebagai Mahasiswa Berprestasi FPK tahun 2020, Alif berpesan kepada mahasiswa FPK lainnya untuk tetap terus berprestasi dan membanggakan FPK. “Jangan takut mencoba hal – hal baru karena mungkin hal baru itu menjadi pengalaman terbaik bagi kalian. Tetap semangat dan jangan menyerah lakukan sesuatu semaksimal mungkin. Jangan terlalu memikirkan hasil, nikmati prosesnya. Jika telah berhasil mendapat juara, jangan berhenti untuk terus berkarya,” tuturnya. (*)
Comments