top of page

SERUPA TAPI TAK SAMA

Writer: fishflashnewsfishflashnews

Penulis: Jihan Arum Sari

Editor: Erina Putri Ariyanti



Berita FFN — Indonesia mempunyai berbagai macam hewan laut yang bisa diolah menjadi hidangan lezat. Beberapa di antaranya memiliki bentuk yang mirip, sehingga banyak orang menganggapnya sama padahal keduanya berbeda. Contohnya, seperti cumi dan sotong. Kemiripan kedua hewan ini kerap kali membuat orang tidak bisa membedakannya. Ketika sudah diolah pun, rasanya hampir nggak ada bedanya. Bahkan mungkin hingga saat ini, seringkali orang tidak bisa membedakan kedua jenis seafood ini. Sebenarnya kalau diperhatikan, cumi dan sotong memiliki perbedaan dari segi fisiknya. Umumnya, ukuran sotong lebih besar dibandingkan cumi. Keduanya memang sama panjang, tapi tubuh cumi lebih meruncing, sedangkan sotong cenderung agak pipih dan melebar. Jika diamati lebih jelas, cumi memiliki sepasang sirip kecil di bagian belakang ekornya. Nah, sirip sotong justru memajang dari leher sampai ke ekor.


Keduanya memang bertinta, tetapi aroma dan banyaknya berbeda. Cumi mempunyai tinta yang lebih banyak dan amis dibandingkan sotong. Meski sama-sama sehat, tapi kandungan gizi kedua hewan laut ini beda. Dalam 300 gram sotong terkandung seitar 28 gram protein. Sedangkan di jumlah yang sama, cumi mengandung 48 gram protein. Untuk mineral, 100 gram cumi terkandung sebanyak 32 mg kalsium, 680 mg zat besi, 33 mg magnesium, dan 44 mg sodium. Sedang, pada 85 gram sotong mengandung 153 mg kalsium, 51 mg magnesium, 3 gram zinc, 493 mg fosfor, dan 9,2 mg zat besi. Kesimpulannya, cumi mengandung lebih banyak protein, namun kandungan mineral pada sotong lebih tinggi dan bervariasi. Cumi-cumi memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap antara lain mengadung protein, asam amino esensial dan nonesensial serta vitamin yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan protein pada cumi-cumi berkisar antara 15-20% (Wulandari., 2018)


Agar mendapatkan cumi dan sotong segar, perlu diperhatikan beberapa hal ketika membelinya. Untuk cumi pilih yang beraroma tidak amis atau menyegat. Pastikan juga kulit arinya cenderung putih dan belum berubah warna. Jika mata cumi masih bening berarti bagus untuk diolah. Biasanya, sotong segar akan tampak lebih kenyal dan nggak lembek ketika ditekan. Warnanya cenderung putih dan memiliki bintik. Jangan pilih sotong yang sudah berubah warna kemerahan atau keunguan. Cara membersihkan dan mengolah cumi dan sotong ini hampir mirip. Tidak perlu khawatir mengenai rasa, keduanya tetap sama-sama enak. Bahkan tekstur ketika dimasak pun juga sama. (*)


Referensi:

Wulandari, D. A. 2018. Peranan Cumi-Cumi Bagi Kesehatan. Osean, 43(3): 52-60.

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

©2020 by Fish Flash News

bottom of page