Oleh : Andika Meylinda
Editor : Enkhena Auliya Maha Dewi

(Foto: anisahanh.blogspot)
Pagi ini Udin tergesa-gesa untuk berangkat kerja karena ia sudah datang terlambat hingga tak sadar bahwa helm nya tertinggal. Ketika ia sampai di perempatan sucipto, tiba-tiba seorang polisi memberhentikannya
Polisi : Selamat pagi mas, sudah tau salahnya apa?
Udin : Memang saya salah apa pak?
Polisi : Anda tidak menggunakan helm saat berkendara!
Udin seketika tersadar bahwa helmnya masih berada di kursi ruang tamu. Ia harus bisa mencari alasan agar terbebas dari polisi ini
Udin : Memang saya sengaja pak!, gini loh pak polisi, saya ini sedang mencari udara bebas. Coba bapak lihat, udara perempatan di sini sangatlah segar, anginnya berhembus kesana kemari
Polisi : Tidak menggunakan helm saat berkendara merupakan tindakan yang sangat bahaya, rawan untuk terjadi kecelakaan, Anda paham?
Pak Polisi tiba-tiba jongkok dan mengempeskan ban sepeda motor Udin hingga ban tersebut kempes karena tidak ada angin.
Udin (dengan bingung) : Kenapa bapak mengempeskan ban saya?
Polisi : Saya hanya bantu kamu saja. Kamu sedang mencari angin kan? Jadi untuk apa angin di ban ini disimpan?
Udin : Yah pak, saya sudah terlambat kerja!
Polisi diam dan pergi berlalu dari hadapan Udin
Udin : Dasar angin pembawa masalah (sembari mendorong sepeda motornya)
Iklan
Suatu hari di bulan puasa, seorang Dodi tiba-tiba merasa pusing di kepalanya. Tanpa banyak kata Dodi pun langsung meminum obat Bodrex yang ada di lemari untuk meredakan sakit kepalanya.
Adiknya yang melihat kejadian tersebut kemudian bertanya, “Kak Dodi kan sedang puasa, kenapa kakak malah minum obat?”. Dengan tampang tak berdosa, Dodi menjawab “Itukan obat Bodrex, bisa diminum kapan aja.”
Comments