Penulis: Intan Cahyarini
Editor: Diva Putri Febriananda
Yaa… yang dimaksud adalahhhhhh…….

Ikan kakatua (Scarus croicensis)
(Penggabean, dkk., 2015)
Ikan kakatua tergolong kedalam hewan penghuni terumbu karang. Hal ini dikarenakan Ikan famili Scaridae ini banyak ditemukan di terumbu karang dan sangat erat kaitannya dengan terumbu karang. Ikan ini juga merupakan anggota ikan terumbu karang yang berada di wilayah tropis yang hidup di ekosistem terumbu karang dan menjadikan terumbu karang sebagai tempat habitat dan tempat untuk mencari makan. Kegiatan makan ikan juga memiliki peranan penting bagi produksi dan penyebaran terumbu karang, yang dimana dapat mencegah pertumbuhan berlebih pada alga yang ada di permukaan karang, sebab populasi alga yang berlebih dapat mengakibatkan terumbu karang mati. Aktivitas tersebut biasanya disebut sebagai aktivitas grazzing. Selain itu, ikan ini juga termasuk ikan herbivora yang dapat dijadikan sebagai bioindikator kesehatan terumbu karang karena kelompok ikan ini mengontrol pertumbuhan turf algae dan makroalgae yang dapat menghambat pertumbuhan karang baru. Hal tersebut dilakukan dengan menyediakan substrat terbuka sebagai tempat melekat individua tau koloni karang muda (Rachmad, et al., 2018). Terdapat fakta unik dari ikan kakatua ini yaitu fesesnya berupa pasir laut sehingga ikan ini disebut sebagai ikan penghasil pasir laut (KKP, 2022).
Klasifikasi
Klasifikasi ikan kakatua enurut Panggabean (2015):
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Famili : Scaridae
Genus : Scarus
Spesies : Scarus croicensis
Morfologi
Ikan Kakatua memiliki ukuran tubuh beragam, bentuk tubuhnya agak pipih dan lonjong, bentuk moncong membundar dan kepala tumpul serta tergolong ikan pangan, tetapi karena memiliki serat daging lebih halus dan lunak, ikan ini lebih cepat mengalami proses pembusukan setelah ditangkap jika tidak diberi es atau garam. Selain itu, tubuh memiliki lendir yang banyak, sehingga dagingnya akan cepat busuk jika tidak diawetkan (es). Ikan kakatua dapat dikenali dengan mudah karena memiliki bentuk tubuh dan corak warna yang amat spesifik. Pada umumnya ikan kakatua hidup secara berkelompok dalam aktivitas harian, dan hanya beberapa jenis saja yang hidup sendiri-sendiri atau berpasangan. Sebagai hewan herbivora, ikan kakatua aktif di siang hari, dan hanya sedikit sekali dari hewan ini yang aktif dimalam hari (Rachmad, et al., 2018).
Referensi:
KKP. 2022. Tahu Gak Sih? Ikan Kakatua Memiliki Peran Penting dalam Menjaga Laut Loh!. https://te-in.facebook.com/KementerianKelautandanPerikananRI. Diakses pada Sabtu 11 Juni 2022.
Panggabean, A. S., Sulaeman M., Parman, Asmad, Nasir, dan Dulla B. (Tim Perikanan WWF Indonesia). 2015. Ikan Kakatua dan Baronang Panduan Penangkapan dan Penanganan. WWF-Indonesia: Jakarta Selatan.
Rachmad, B., Ratna S., Disty A. I., and Dadan Z. 2018. Spatial Distribution Of Scaridae Family Fishes In The Bunaken National Park, North Sulawesi. Jurnal Kelautan dan Perikanan Terapan, 1(2): 69-76.
Comments