top of page

TAK HENTI UKIR PRESTASI, 6 TIM FPK UNAIR BERHASIL LOLOS PENDANAAN PKM 2021

Writer: fishflashnewsfishflashnews

Penulis: Denya Safa Fitri Syahira

Editor: Syafrida Purbianita

Berita FFN - Pada 5 Mei 2021, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengumumkan tim yang berhasil lolos tahap pendanaan PKM tahun 2021 melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Berdasarkan keputusan dalam surat tersebut, enam tim dari FPK UNAIR dinyatakan berhasil melaju ke tahap pendanaan PKM 2021. Enam tim tersebut menyuguhkan judul dari berbagai bidang PKM, antara lain PKM-K, PKM-PM, PKM-KC, dan PKM-RE. Berikut enam tim FPK UNAIR yang berhasil lolos pendanaan PKM tahun 2021 :

  1. Tim Sabilla Maidhyana dengan skema PKM-K yang berjudul JELI-MA! Konyaku Jeli Diadema sp. sebagai Makanan Kesehatan Pemulih Diare.

  2. Tim Lia Oktavia Ika Putri dengan skema PKM-KC yang berjudul Alat Sensorik Kualitas Air Ototmatis Berbasis Android Ramah Lingkungan dengan Solar Panel Guna Optimalisasi Budaya Perikanan Sistem Bioflok.

  3. Tim Lailatus Sa’diya dengan skema PKM-PM yang berjudul Penyuluhan Penyedap Rasa Anti Micin dari Ikan Balo dan Rumput Laut Kepada Masyarakat Kelurahan Trajeng Kecamatan Panggung Rejo Kota Pasuruan.

  4. Tim Amelia Dwi Sulistyani dengan skema PKM-PM yang berjudul Program Pembinaan Sistem Koperasi Budidaya Ikan Lele dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Keputran Pasar Kecil Terdampak Corona.

  5. Tim Putri Alia Paramitha dengan skema PKM-RE yang berjudul Karakterisasi Absorbasi Logam Berat pada Kerang Darah melalui Proses Depurasi dengan Nano-Active Charcoal dari Tempurung Kelapa.

  6. Tim Kamiliya Zahrah Taher dengan skema PKM-RE yang berjudul Optimalisasi Coating Spray pada Pelet untuk Meningkatkan Fish Serum Albumin Ikan Lele.


Para tim yang berhasil lolos tentu mulai mempersiapkan diri untuk merealisasikan ide – ide yang tertuang dalam proposal PKM mereka.“Persiapan tim setelah dinyatakan lolos pendanaan tentu lebih detail dari sebelumnya. Kita juga memperhatikan timeline yang telah ditetapkan. Setelah ini, tim akan mempersiapkan penelitian karena skema PKM yang kita ambil adalah PKM-RE (Riset Eksakta) sesuai waktu yang ditentukan dan sembari itu akan dilakukan beberapa tahap MONEV (Monitoring dan Evaluasi) untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil penelitian tim. Tim juga nantinya mempersiapkan penyusunan luaran PKM, seperti Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir. Oleh karena itu, tim harus mempersiapkan lebih matang lagi,” ujar Yusuf sebagai salah satu anggota dari tim Putri Alia Paramitha.


Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FPK UNAIR terutama Departemen Akademik dan Prestasi (Akpres) juga turut membantu dan memberi dukungan kepada para tim yang berhasil lolos pendanaan 2021. Siswi Fililmi selaku penanggung jawab kegiatan PKM di FPK UNAIR menuturkan bahwa Departemen Akpres berperan untuk mewadahi dan memfasilitasi teman – teman yang berhasil lolos pendanaan PKM 2021. “Bukan hanya sebagai penyalur informasi saja, tetapi kami memberikan beberapa agenda untuk melatih kesiapan para tim agar siap pada saat presentasi PKM nantinya. Selain itu, kami selalu siap untuk membantu persoalan, baik itu menyangkut informasi maupun keperluan lainnya yang berhubungan dengan dosen pembimbing. Kami juga akan memfasilitasi hal – hal yang diperlukan oleh para tim,” ujarnya.


Segala bentuk persiapan dan dukungan tersebut diharapkan bisa menghantarkan para tim untuk mencapai PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) serta berhasil membawa pulang piala Adhikarta Kertawidya untuk mengharumkan nama FPK dan Universitas Airlangga.(*)


 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

©2020 by Fish Flash News

bottom of page