top of page

#UNAIR HEBAT, MAHASISWA UNIVERSITAS AIRLANGGA SABET MENDALI EMAS DI SEA GAMES

Writer: fishflashnewsfishflashnews

Penulis: Ratih Ayu Setianingsih

Editor: Enkhena Auliya Maha Dewi


Mahasiswa UNAIR raih mendali emas dalam perhelatan akbar SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam Sabtu (14/5/2022). (Sumber foto: Beritalima.com).


Berita FFN — Southeast Asian Games atau biasa disebut dengan SEA Games merupakan ajang multi olahraga yang diadakan setiap dua tahun sekali dengan melibatkan 11 negara yang berada di negara Asia Tenggara. SEA Games berhubungan erat dengan adanya Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara yang dicetuskan oleh LaungSukhumnaipradit . Pada saat itu beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Olimpiade di Thailand. Hal ini bertujuan agar mempererat adanya kerja sama, pemahaman, dan hubungan antar negara-negara yang ada di kawasan Semenanjung Asia Tenggara. Logo SEA Games mulai diperkenalkan di Bangkok pada tahun 1959. Namun pada awal terbentuk logo di SEA Games hanya menggambarkan enam cincin yang mewakili anggota pendiri. Kemudian pada tahun 2011, jumlah cincin tersebut ditambahkan menjadi 11 yang mana mencerminkan adanya anggota terbaru yang mulai bergabung dengan federasi. Hingga saat ini SEA Games diadakan dua tahun sekali dengan tuan rumah yang berbeda.


Dalam SEA Games terdapat beberapa cabang olahraga yang akan diadakan, dengan setiap olahraga tidak diperbolehkan lebih dari 5% dari total perhitungan medali kecuali pada olahraga atletik, olahraga air, dan menembak. Pada tahun 2022, SEA Games dilaksanakan di Hanoi Vietnam tepatnya pada Sabtu 14/5/2022. Salah satu cabang olahraga yang diselenggarakan adalah Wushu. Wushu adalah olahraga atau seni bela diri dari China dengan manfaat dapat melatih kemampuan fisik yang meliputi koordinasi sempurna antara kelenturan, kekuatan, kelincahan, serta irama gerak.


Alisya Mellynar adalah salah satu mahasiswa D4 Pengobatan Tradisional, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga yang berhasil mendapatkan medali emas dari Cabang Olahraga (Cabor) wushu kategori seni nomor taolu taji quan putri pada SEA Games 2022 yang diadakan di Hanoi, Vietnam. Perasaan bangga sekaligus haru menyelimuti Alisya ketika ia dinyatakan menang dan berhasil membawa pulang medali emas di SEA Games tahun ini. Meskipun sebelumnya Alisya sempat merasa gugup dan tidak percaya diri, namun ia dapat memberikan kalimat positif sebagai dukungan untuk dirinya sendiri. Mahasiswa Vokasi UNAIR tersebut bercerita bahwa ia ingin mengikuti jejak seniornya sebagai atlet wushu. Dalam kesempatannya sebelum berlaga di SEA Games, ia memanfaatkan waktu yang dimilikinya untuk memperbanyak konsultasi mengenai penampilannya.


Tak heran, jika Alisya berhasil memperoleh beberapa penghargaan dan prestasi nasional maupun internasional. Seperti halnya Kejurnas Wushu Junior dan Senior di Semarang 2017, Piala Presiden dan Piala Raja Sultan Hamengkubuwono X di Daerah Istimewa Yogyakarta 2018, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Merauke, Papua 2021, mendapat satu emas dan satu perak pada ajang International Borneo Martial Arts Open, Sibu, Malaysia 2017. Selain itu, pihaknya memperoleh dua emas pada 3rd World Taijiquan Championships, Burgas, Bulgaria 2018. Menanggapi prestasi itu, beberapa tokoh memberikan apresiasi tinggi. Tak terkecuali Ketua IKA UNAIR Dra Hj Khofifah Indar Parawansa Msi. Selain dukungan morel, UNAIR mendukung secara materi dan beberapa kemudahan lainnya. Dalam hal ini, berupa alokasi anggaran pemberian insentif sebagai bentuk stimulus mahasiswa mengukir prestasi. (*)



Referensi:

Diakses pada 20 Mei 2022 dari Wikipedia Ensiklopedia Bebas. Pesta Olahraga Asia Tenggara - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Viradyah, L. S. 2022. Hebat! Mahasiswa UNAIR Raih Mendali Emas Dalam Ajang SEA GAMES. Diakses pada 20 Mei 2022, dari https://www.unair.ac.id/2022/05/19/hebat-mahasiswa-unair-raih-medali-emas-dalam-ajang-sea-games/.

 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

©2020 by Fish Flash News

bottom of page