Reporter: Septi Indilusiantari
Editor: Annisa Rizki Nurhasyimi
Paus pembunuh (Orcinus Paus Orca) (Foto : Ford)
Berita FFN - Paus pembunuh (Orcinus orca) atau yang biasa kita kenal sebagai Paus Orca merupakan predator puncak dalam rantai makanan di lautan yang memakan binatang laut seperti anjing laut, singa laut, dugong, penguin dan hewan lainnya. Meski disebut sebagai paus, nyatanya Paus Paus Orca termasuk kedalam kelompok lumba-lumba yang merupakan hewan mamalia laut. Dilansir pada KKP (2020), Paus Orca disebut juga sebagai Sea Pandas/Panda Laut dikarenakan Paus Orca memiliki tubuh yang dominan berwarna hitam dan putih layaknya hewan panda. Seekor Paus Orca dapat bertahan hidup sekitar 30-90 tahun. Paus Orca dapat diidentifikasi dengan melihat bagian sirip dorsal dan pola saddle.
Dilansir dari Kumparan (2018), berikut ini ialah 5 Fakta dari Paus Orca yang harus kalian ketahui:
1. Paus Orca dengan panjang 9,8 meter merupakan paus pembunuh terbesar.
Salah satu Paus Orca terbesar diketahui memiliki panjang 9,8 meter dengan berat 9,979 kilogram atau sekitar 11 ton. Paus Orca biasanya mempunyai panjang antara 4,9-9,1 meter dan berat sekitar 3-6 ton atau sekitar 2.722-5.443 kilogram. Oleh karena itu, Paus Orca disebut menjadi predator terbesar di lautan.
2. Paus Orca merupakan makhluk sosial dan memiliki bahasa sendiri.
Paus Orca adalah makhluk yang sangat sosial dan dan hidup berkelompok. Dalam kelompok tersebut, mereka akan saling berkomunikasi dan membantu satu sama lain, termasuk dalam mencari buruan. Paus Orca dapat berkomunikasi dan memiliki bahasa sendiri yaitu dengan menghasilkan peluit bernada tinggi, panggilan berdenyut, dan suara berfrekuensi rendah. Peluit digunakan untuk berkomunikasi jarak dekat/pribadi, sedangkan panggilan berdenyut digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh. Selain itu, Paus Orca juga dapat berkomunikasi melalui sentuhan dan melakukan gerakan dengan menepuk-nepuk siripnya.
3. Paus Orca tidak dapat mencium bau.
Paus Orca diketahui tidak memiliki organ penciuman atau cuping otak yang berfungsi untuk mencium bau. Meski demikian, Paus Orca diketahui mempunyai indera penglihatan dan pendengaran yang tajam dan baik.
4. Paus Orca dapat tidur hanya dengan satu mata saja.
Seringkali kita mengira bagian berwarna putih di samping kepala merupakan mata dari Paus Orca, kenyataannya tidak demikian. Mata Paus Orca terletak tidak jauh berbeda dengan lumba-lumba lainnya. Paus Orca sendiri tidur hanya dengan satu matanya saja. Selagi tidur, Paus Orca tidak dapat sepenuhnya tertidur dikarenakan harus naik ke permukaan untuk bernafas. Paus Orca tidur hanya dengan setengah dari otak mereka. Jika mata kiri paus pembunuh terbuka, itu berarti sisi kanan otaknya sudah terjaga dan yang lainnya tertidur, maupun sebaliknya.
5. Paus Orca tidak pernah tercatat membunuh manusia di alam liar.
Sejauh ini, diketahui tidak ada laporan mengenai Paus Orca yang menyerang maupun membunuh manusia di alam liar. Sebaliknya, pada suatu penangkaran dilaporkan jika Paus Orca telah menyerang hingga membunuh beberapa pelatih dan pegawai yang bekerja di penangkaran tersebut. Hal tersebut dikarenakan Paus Orca mengalami tekanan pada bagian tubuhnya yang membuat Paus Orca bertindak agresif.(*)
Referensi:
[1] Ford, J. K. B. 2018. Killer Whale : Orcinus orca. Encyclopedia of Marine Mammals (Third Edition). ScienceDirect. Page: 531-537.
[2] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2020. Informasi dan Sumber mengenai Paus Orca. Pekanbaru. (https://kkp.go.id/djprl/lkkpnpekanbaru/infografis-detail/6088-informasi-dan-sumber-mengenai-paus-orca).
[3] Kumparan. 2018. 10 Fakta Menarik tentang Paus Pembunuh. (https://kumparan.com/encylovepedia-sains/10-fakta-menarik-tentang-paus-pembunuh-21dM5TYitY).
Comments