Penulis: Denya Safa Fitri Syahira
Editor: Syafrida Purbianita
Fenomena Bioluminescence di Lautan, Selasa (5/09/2017) (Foto: Kompasiana.com)
Berita FFN - Laut dapat memendarkan cahaya pada malam hari sehingga laut terlihat seperti berkilau di tengah kegelapan atau glow in the dark. Fenomena unik tersebut dikenal dengan bioluminescence. Bioluminescence telah terjadi sejak zaman dahulu kala. Christopher Colombus melihat cahaya yang berasal dari laut di sekitar kapalnya ketika menyebrangi laut Atlantik. Saat itu, luminisensi yang terjadi di lautan dihubungkan dengan monster atau misteri.
Cahaya pada fenomena bioluminescence berasal dari organisme laut yang memiliki kemampuan luminisensi. Bioluminescence melibatkan reaksi kimia berupa reaksi oksidasi dari substrat (luciferin) akibat dikatalis oleh enzim luciferase. Reaksi bioluminescence berbeda – beda antar spesies. Namun, terdapat kesamaan dalam hal tertentu, yaitu melibatkan reaksi reduksi – oksidasi yang menyebabkan sebuah substrat memberikan elektron ke substrat lain. Perpindahan elektron menyebabkan peningkatan energi pada substrat yang mendapat tambahan elektron tersebut sehingga terjadi keadaaan eksitasi yang tidak stabil dan kembali meluruh ke keadaaan dasar sambil memancarkan cahaya tampak.
Salah satu organisme yang memiliki kemampuan luminisensi adalah cumi – cumi jenis Laligo duvaucelli. Cumi – cumi jenis Laligo duvaucelli merupakan biota laut yang populasinya mendominasi perairan laut Indonesia. Cumi – cumi tersebut mampu memendarkan cahaya sebab bersimbiosa dengan bakteri bioluminisensi, yaitu bakteri Photobacterium phosphoreum. Bakteri ini merupakan bakteri yang paling terang dibandingkan bakteri luminisensi lainnya.
Bioluminescence tidak terjadi di setiap malam, tetapi hanya pada saat tertentu saja dan di tempat tertentu pula. Namun, tidak menutup kemungkinan fenomena langka ini terjadi di pantai manapun tergantung cuaca dan kondisi lautnya (Suharno, 2020).
Bagaimana apakah kalian tertarik melihat fenomena unik ini?(*)
Referensi:
Suharno, B.D. 2020. Fakta Unik Bioluminescence, Fenomena Memesona Glow in The Dark di Laut. Diambil dari https://www.idntimes.com/science/discovery/billyd/fakta-unik-bioluminescence-fenomena-memesona-glow-in-the-dark-di-laut-c1c2-1 . Diakses tanggal 11 Juni 2021 pukul 18.02 WIB.
Comments